Minggu, 18 November 2012

FKTI-INKAI KARATE TRADISIONAL KORDA JATENG MENGGEMPARKAN SURAKARTA

"
18 November 2012, pagi itu pukul 07.00 WIB sejumlah 150 lebih karateka tradisional sedang lari berbaris tegap membelah keramaian car free day di seputar bilangan Geladak, Surakarta. Para karateka kemudian melanjutkan perjalanannya menuju kampus ISI Surakarta, sontak para pengguna jalan yang didominasi oleh masyarakat Kota Solo itu dikejutkan dengan kehadiran sejumlah muda-mudi gagah berpakaian putih-putih ala Jepang itu.
Setelah sukses berkeliling kota, para karateka tersebut mengakhiri perjalanan mereka di kampus ISI Surakarta. Namun tidak langsung istirahat, para karateka langsung melanjutkan aktifitas mereka dengan beberapa gerakan pemanasan dan kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi. Adapun materi  pada gashuku kali ini disampaikan  oleh seorang Instruktur dimana tidak lain dan tidak bukan adalah beliau Bapak Drs. Sumedi Santoso (DAN V FKTI-INKAI Karate Tradisional) yang juga menjabat sebagai Koordinator FKTI KORDA JAWA TENGAH. 

Sejumlah MSH (Masyarakat Sabuk Hitam) JATENG pun turut hadir pada agenda gashuku kali ini, beberapa diantaranya adalah, Bapak Drs. Siswo (DAN V FKTI), Bapak Eko (DAN IV FKTI), Bapak Harianto (DAN III FKTI), Bapak Soemito (DAN III FKTI), Bapak Wagiman (DAN II FKTI), Bapak Agus (DAN II FKTI), Bapak Norman (DAN I FKTI), Sdr. Pur, SH (DAN I FKTI), Sdr. Iskak, SH. (DAN I FKTI) dan Sdr. Zaky, S.Kel (DAN I FKTI).
Gambar. Latihan Bersama Federasi Karate Tradisional Indonesia di Kota Kudus, Jawa Tengah - Doc AbdulRohmanZaky

Beberapa korca FKTI se-Jawa Tengah pun turut meramaikan agenda gashuku kali ini, di antaranya Korca FKTI Kota Surakarta, Korca FKTI Kab. Klaten, Korca FKTI Kab. Sukoharjo, Korca FKTI Kota Semarang, Korca FKTI Kab. Ambarawa, Korca FKTI Kota Kodus dan Korca FKTI Kota Tegal.

Materi yang ditekankan pada gashuku kali ini adalah materi kumite, dimana dalam kumite terdapat peraturan dan porsinya masing-masing di tingkatan marhalahnya, hal ini didasarkan pada tingkatan kumitenya apakah itu gohon kumite, sanbong kumite, kihon ipon kumite, jyu ipon kumite, kyashi kumite, okuri kumite, haipo kumite ataupun jyu kumite...tegas Sensei Medi di sela-sela latihan.

Selain materi teknis dan pembinaan sikap moral yang disampaikan, gashuku kali ini juga menginformasikan pada seluruh karateka tradisional se Jawa Tengah untuk bersiap-siap mengikuti ujian DAN ZONE IV yang akan diadakan pada akhir bulan Februari 2013. Adapun pesan yang disampaikan oleh para MSH Jawa Tengah yang diwaklili oleh Sensei Medi adalah dengan diadakan gashuku kali ini para karateka tradisional se Jawa Tengah akan lebih kokoh, kuat dan tegas terhadap komitmennya untuk tetap berpegang teguh pada manhaj Karate Tradisional, karena ini merupakan sebaik-baiknya manhaj karate sebagaimana yang diwariskan oleh Shihan Gichin dan Shihan Nakayama (JKA, SKI, ITKF). Jayalah Terus FKTI ...!
"
18 November 2012, pagi itu pukul 07.00 WIB sejumlah 150 lebih karateka tradisional sedang lari berbaris tegap membelah keramaian car free day di seputar bilangan Geladak, Surakarta. Para karateka kemudian melanjutkan perjalanannya menuju kampus ISI Surakarta, sontak para pengguna jalan yang didominasi oleh masyarakat Kota Solo itu dikejutkan dengan kehadiran sejumlah muda-mudi gagah berpakaian putih-putih ala Jepang itu.
Setelah sukses berkeliling kota, para karateka tersebut mengakhiri perjalanan mereka di kampus ISI Surakarta. Namun tidak langsung istirahat, para karateka langsung melanjutkan aktifitas mereka dengan beberapa gerakan pemanasan dan kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi. Adapun materi  pada gashuku kali ini disampaikan  oleh seorang Instruktur dimana tidak lain dan tidak bukan adalah beliau Bapak Drs. Sumedi Santoso (DAN V FKTI-INKAI Karate Tradisional) yang juga menjabat sebagai Koordinator FKTI KORDA JAWA TENGAH. 

Sejumlah MSH (Masyarakat Sabuk Hitam) JATENG pun turut hadir pada agenda gashuku kali ini, beberapa diantaranya adalah, Bapak Drs. Siswo (DAN V FKTI), Bapak Eko (DAN IV FKTI), Bapak Harianto (DAN III FKTI), Bapak Soemito (DAN III FKTI), Bapak Wagiman (DAN II FKTI), Bapak Agus (DAN II FKTI), Bapak Norman (DAN I FKTI), Sdr. Pur, SH (DAN I FKTI), Sdr. Iskak, SH. (DAN I FKTI) dan Sdr. Zaky, S.Kel (DAN I FKTI).
Gambar. Latihan Bersama Federasi Karate Tradisional Indonesia di Kota Kudus, Jawa Tengah - Doc AbdulRohmanZaky

Beberapa korca FKTI se-Jawa Tengah pun turut meramaikan agenda gashuku kali ini, di antaranya Korca FKTI Kota Surakarta, Korca FKTI Kab. Klaten, Korca FKTI Kab. Sukoharjo, Korca FKTI Kota Semarang, Korca FKTI Kab. Ambarawa, Korca FKTI Kota Kodus dan Korca FKTI Kota Tegal.

Materi yang ditekankan pada gashuku kali ini adalah materi kumite, dimana dalam kumite terdapat peraturan dan porsinya masing-masing di tingkatan marhalahnya, hal ini didasarkan pada tingkatan kumitenya apakah itu gohon kumite, sanbong kumite, kihon ipon kumite, jyu ipon kumite, kyashi kumite, okuri kumite, haipo kumite ataupun jyu kumite...tegas Sensei Medi di sela-sela latihan.

Selain materi teknis dan pembinaan sikap moral yang disampaikan, gashuku kali ini juga menginformasikan pada seluruh karateka tradisional se Jawa Tengah untuk bersiap-siap mengikuti ujian DAN ZONE IV yang akan diadakan pada akhir bulan Februari 2013. Adapun pesan yang disampaikan oleh para MSH Jawa Tengah yang diwaklili oleh Sensei Medi adalah dengan diadakan gashuku kali ini para karateka tradisional se Jawa Tengah akan lebih kokoh, kuat dan tegas terhadap komitmennya untuk tetap berpegang teguh pada manhaj Karate Tradisional, karena ini merupakan sebaik-baiknya manhaj karate sebagaimana yang diwariskan oleh Shihan Gichin dan Shihan Nakayama (JKA, SKI, ITKF). Jayalah Terus FKTI ...!

0 komentar:

Posting Komentar

SELAMAT DATANG DI WEBSITE jqpandanus